Acara pelatihan yang dilaksanakan di Taman Kota (depan Kantor Kecamatan Sukmajaya, red) tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Depok, H. Nur Mahmudi Ismail.
Kepada wartawan, Ketua Panitia Pelatihan, Abdul Manaf mangatakan bahwa kegiatan itu terdiri dari 4 macam pelatihan, yakni beternak Lele, Pembuatan pot batik, pembuatan frame (bingkai) photo dari bamboo dan pembuatan tas dari kemasan bungkus kopi yang sudah tidak terpakai.
“Nantinya, selain mendapatkan piagam pelatihan, peserta juga akan mendapatkan modal usaha berupa bahan-bahan untuk membuat kerajinan tangan dan terpal untuk membuat kolam berukuran 3 x 4 meter. Tak hanya itu. Bibit dan pakan ikan juga akan diberikan kepada para peserta lengkap dengan modul cara-cara beternaknya”, papar Manaf.
Lebih jauh dikatakannya, para peserta pelatihan juga akan terus dimonitoring sampai mereka benar-benar mandiri. “Pelatihan ini tidak hanya sekedar pelatihan biasa karena kami akan terus pantau perkembangan mereka dan bagi para peserta yang memiliki minat lebih, kami akan menyalurkannya ke Ulil Albab dengan tidak memungut biaya apapun sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh menggali kreatifitas sehingga dapat menciptakan ekonomi yang kreatif”, papar Manaf.
Ditempat yang sama, Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail terlihat mendukung kegiatan tersebut karena dinilai positif dan dapat membantu Pemerintah Kota Depok dalam menciptakan wirausahawan kreatif di Kota Depok.
“Semoga pelatihan ini dapat membangkitkan jiwa wirausaha dan menumbuhkan ide-ide dalam berwirausaha sehingga dapat tercipta ekonomi kreatif yang mandiri di Kota Depok. Sampaikan dan tularkan ilmu yang didapat di Kelurahan masing-masing serta dilingkungan sekitar tempat tinggal sehingga semua warga Depok bisa turut belajar dan bersama-sama menciptakan inovasi dan membangun ekonomi yang mandiri” harap Walikota. (ferry sn / Humas Pemkot Depok)