BALAIKOTA – Waktu makan siang telah tiba, Walikota Depok H.Nur Mahmudi Isma`il, KH. Idris Abdul Somad, beserta Jajaran Kepala Dinas, melakukan makan siang bersama dengan tidak makan nasi, melainkan makan dengan singkong dan kentang untuk menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat. Walikota terlihat sedang menyantap makanan pecak ikan mas dan kentang rebus untuk pengganti nasi.
Kini setiap hari Selasa, Kantin Kantor Pemerintah Kota Depok mengganti beras/nasi dengan alternative lain sumber karbohidrat seperti: kentang rebus, singkong, sukun dan pisang yang di rebus.
Kabag Humas dan Protokol Diah Sadiah menyatakan “Kebijakan One Day No Rice ini menindaklanjuti Perpress, Permentan, Pergub tahun 2010, terkait Ketahanan Pangan Nasional. Sementara itu Provinsi telah melakukan dan menerapkan kebijakan ini terlebih dahulu yang berlangsung 2 hari dalam seminggu”.
Walaupun baru dimulai sebatas lingkup Pemerintah Kota, dan baru berlangsung 2 sampai 3 bulan belakangan ini, Walikota Optimis program ini akan memberikan dampak yang positif. Saat ini Seluruh Aparatur Pemerintah Kota Depok, termasuk yang berada di Kecamatan, Kelurahan, juga turut menerapkan kepada Keluarga mereka akan Program One Day No Rice ini. Beliau mengatakan tujuan utamanya adalah menciptakan ketahanan nasional, mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras, meningkatkan stabilitas ekonomi, sehingga membuat investor lebih tenang, dengan harapan Indonesia dapat mengekspor beras seperti yang dilakukan Thailand dan Vietnam. Karena menurut data bahwa konsumsi beras di Indonesia sudah termasuk tinggi yaitu sebesar: 139rb kg Perkapita Pertahun .
Walikota akan mengajak pelaku usaha di Kota Depok untuk menjual makanan no rice pada hari Selasa. Walikota juga akan mengadakan lomba/ festival menu makanan yang tetap disukai oleh masyarakat meskipun tidak mengggunakan beras sebagai sumber karbohidratnya.(TRO/Humas)