MARGONDA – Dalam rangka mewakili Indonesia untuk acara “Indonesia Night” pada tanggal 28-29 September 2012 di Yangoon-Myanmar, Direktorat Jendral Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengutus Sanggar Tari Ayodya Pala dari Kota Depok untuk berangkat.
Pimpinan Sanggar Ayodya Pala telah membentuk tim kesenian yang akan ditugaskan berangkat ke Myanmar sebanyak 17 orang yaitu: Dra. Budi Agustinah, Wulandari S.Sen, Nastiti Elwindari, Pambayun Siam Sari, Risqa Rahim Honorius, Dewi Ayu Ratnasari, Anmisa Windasari, Citra Cahyaning Sumirat, Firnanda Rizki Riasta, Nadenggan Br. Harahap, Nisa Afina Rahmani, Ratna Kurniasih, Sekar Ayu Kinanti, Denta Mandra Pradipta Budiastomo, Dwipa Amboro Bima Cipta, Puput Hastagina dan Muhamad Jufri.
Para utusan dari Ayodya Pala itu sudah siap memperkenalkan berbagai kesenian tari Indonesia di Myanmar. Kesenian yang akan ditampilkan adalah Tari Gending Sriwijaya, Tari Tor-tor Batak, Randai Minang, Tari Dol Bengkulu, Zapin Kalimantan dan Tari Topeng Depok.
Direktorat Jenderal Kebudayaan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI berharap kegiatan ini dapat membawa nama harum bangsa Indonesia sekaligus mengenalkan kesenian kita kepada mancanegara.
Ketua Umum Depok Unite, Torben Rando Oroh, sangat bangga dan sebagai warga Depok sangat berterima kasih kepada Sanggar Ayodya Pala karena telah membawa nama harum Kota Depok ke Myanmar, serta sekaligur memperkenalkan Tari Topeng Depok ke Mancanegara. (Sas)