MARGONDA – Baliho-baliho sosialisasi E-KTP yang dipasang di depan kantor Walikota Depok dan kantor-kantor kecamatan serta kelurahan di Depok bergambar Walikota Depok, ada hal yang menarik, yaitu gambar simbol negara Garuda ternyata kepalanya menengok ke kiri. Anehnya, gambar Gubernur Jawa Barat yang disebelahnya simbol Garudanya menengok ke kanan. Hal ini menimbulkan perdebatan di tengah-tengah masyarakat yang melihat baliho sosialisasi itu. “Burung Garuda itu sebenarnya menengok ke kanan atau ke kiri?” ujar salah seorang warga yang sedang ingin membayar pajak di kantor Walikota Depok.
Beberapa tahun sebelumnya, sekitar tahun 2006-2007, hal itu pernah terjadi ketika di Kalender resmi yang dicetak pemerintah Kota Depok, gambar foto Walikota Depok juga menggunakan simbol Garuda yang menengok ke kiri. Entah unsur sengaja atau tidak, hal ini kini terjadi lagi.
Boges Suryadi, Aktivis REPDEM Depok, meminta kepada Walikota Depok untuk segera mencopot baliho tersebut dan memanggil pihak yang memasang untuk mengganti yang baru. “Jika disengaja, itu adalah sebuah tindakan terorisme terhadap simbol Garuda yang menjadi lambang negara Indonesia. Sebentar lagi adalah 1 Oktober sebagai hari kesaktian Pancasila, dan Rakyat bisa marah jika spanduk itu terus dipasang,” ujar Boges dengan berapi-api.(Ch)