Jakarta – Mulai hari ini, Senin 1 Oktober 2012, PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) telah menaikkan tarif kereta rel listrik. Menurut PT KAI, kenaikan tarif hingga Rp 2000 per perjalanan itu demi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
Walau pun tidak ada penolakan kenaikan tarif dari pengguna jasa kereta api, namun kenaikan tarif ini sudah semestinya diikuti oleh paningkatan pelanyanan yang nyata. “Naik boleh aja, asal fasilitasnya oke, tidak mengecewakan,” ujar Prisilia, 23 tahun, yang hampir setiap hari menggunakan layanan KRL.
Menurut dia, penyejuk udara di kereta terkadang mati dan sinyal kedatangan kereta sering tidak tepat waktu. “Diusahakan kalau nunggu jangan lama-lama, biar tepat waktu,” pungkasnya.(di/w)