DEPOK – Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meninjau lokasi longsor di Jalan Ngarai, Palsi Gunung Selatan, Cimanggis, Depok. Sedikitnya terdapat tiga rumah warga rusak berat dan dua rumah rusak sedang, akibat tertimbun tanah longsor. Bahkan seorang warga masih terbaring lemah akibat luka punggung karena tertimpa reruntuhan.
Nur Mahmudi menjelaskan, dari hasil tinjauan, longsor terjadi karena turap yang tak cukup kuat dan menyeluruh, dan terdapat bangunan di bawah tebing. Nur Mahmudi mengungkapkan, tebing yang longsor dan menimbun rumah warga tingginya mencapai 15 meter.
“Ini curam tebingnya. Teorinya harusnya ada tiga lapis turap. Kami sarankan seluruh rumah di posisi dekat tebing itu harus dipasang turap yang baik,” tegasnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (21/12/2012).
Ia menambahkan, lokasi longsor tersebut jauh dari Daerah Aliran Sungai (DAS) dan berada di kontur daerah perbukitan.
“Ini jauh dari DAS, posisinya di kawasan perbukitan, memang dekat dengan sungai, tapi tak masuk DAS dan Garis Sempadan Sungai (GSS), posisi 100 meter dari Ciliwung, ada sederetan bangunan yang dibangun, dan tepat ada tanah yang curam 15 meter. Semestinya ada turap yang kokoh, ini angat lemah,” jelasnya.
Hal itu tentu membuat struktur tanah semakin longgar dan gembur. Ditambah lagi dengan musim hujan saat ini. “Jelas itu akan kita turunkan dana tanggap darurat, gegana bantuan tenaga, darurat, pada waktu yang sama korban Fajriyah sekarang akan kita kirim tim dokter pantau kondisi sebenarnya, ia tertindih tanah dan puing terdesak kusen, ini warning untuk semua warga, yang di sini,” ungkapnya. (m)
Sumber: Okezone.Com