











Ketika di Konfirmasi melalui Telpon Selulernya, Heri Asongan Ketua Umum Relawan Kancing Beureum, membenarkan rencana dan jumlah anggota Relawan Kancing Beureum yang akan berangkat ke Bandung menghadiri pelantikan AHER – DEDDY MIZWAR dengan 4 Bus AC. Pelantikan rencananya akan dilaksanakan di gedung Baru DPRD Jawa Barat.
“Sebenarnya jumlah relawan dari Depok yang ingin ikut menghadiri pelantikan ke Bandung jumlahnya mencapai 900 orang, tapi kita sudah sepakat dari awal cuma kuota 4 Bus dan untuk 200 orang saja,” ujar Heri Asongan.
Gedung baru DPRD Jawa Barat yang terletak di seberang komplek Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Gedung Sate Jalan Diponegoro Bandung. Diharapkan sudah siap untuk melaksanakan hajatan DPRD pelantikkan Gubernur-wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 terpilihakan dilaksanakan di hadapan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat,
pada 13 Juni mendatang bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan pasangan Gubernur Ahmad Heryawan-Dede Yusuf.
Terkait dengan rencana pelantikan tersebut, Kepala Bagian Umum dan Administrasi Set DPRD Jabar Deddy Dharmawan, SH. MM mengaku saat ini pihaknya terus melakukan persiapan seoptimal mungkin.
“Ya, kami terus berusaha dan kami yakin pada saatnya nanti semuanya telah siap, Gedung baru DPRD jabar harus sudah siap untuk melaksanakan kegiatan pelantikkan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih pada 13 Juni mendatang.” Hal ini diungkapkan Kepala bagian Umum Sekretariat DPRD Jawa Barat Dedi Dharmawan, SH di ruang kerjanya Sekeretariat DPRD Jabar jl. Diponegoro Bandung Kamis (14/3)
Diungkapkannya juga Gedung baru DPRD Jabar yang memiliki lebih dari 100 ruangan ini, saat ini tengah dalam proses, dan saat ini pihaknya terus melakukan persiapan seoptimal mungkin.
“Ya, kami terus berusaha dan kami yakin pada saatnya nanti semuanya telah siap,” tandas Deddy.
Menyinggung alokasi anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk kelengkapan furniture dan mebeulair di gedung baru, Dedi menyebut anggaran tersebut bukan hanya digunakan untuk membeli mebeulair dan furniture, tetapi juga untuk pengadaan perangkat informasi teknologi (IT) seperti telepon, personal computer (PC), soundsistem dan lain-lain.
Kendati demikian, katanya, jumlah anggaran tersebut sudah diminimalisir, karena mebelair dan furniture serta IT tidak semuanya baru, karena banyak juga barang-barang dari gedung lama masih layak pakai.
Dikatakan, hal yang menjadi dasar perlunya alokasi dana untuk keperluan prasarana gedung DPRD Jabar yang baru, mempertimbangkan jumlah ruangan yang relative lebih banyak dibanding gedung lama.
Di gedung baru, jelasnya, setiap anggota dewan yang berjumlah 100 orang, masing-masing memiliki ruang khusus sendiri. Tidak seperti di gedung lama yang menggunakan ruangan secara bersama-sama, seperti menggunakan ruang komisi atau ruang fraksi. Satu ruang komisi ditempati minimal 18 orang anggota dewan.
“Gedung DPRD yang baru memang lebih representative, karena setiap ruang anggota yang 100 itu dilengkapi dengan 1 Personal Computer, TV, meja kerja dan kursi tamu, selain itu 8 ruang fraksi dan 5 komisi pun demikian, semua itu sesuai dengan standar aturan menteri untuk eselon II bahkan sedikit dibawahnya, jelas Dedy.(dsb)