Ketua Komisi D DPRD Depok, Muttaqin, sudah berulangkali meminta kepada Ketua Panitia PPDB untuk mengekspos data kuota siswa miskin. Muttaqin mengatakan bahwa proses PPDB ini harus transparan dan tidak boleh ada manipulasi.
“Sejauh ini Panitia PPDB belum memberikan data kuota siswa miskin dan data siswa regular. Ada apa Panitia PPDB tidak transparan?”
Sementara ditempat terpisah, Ketua Masyarakat Peduli Pendidikan Depok (MP2D) Hersong, sudah melayangkan surat resmi ke Dinas Pendidikan atas dasar Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik meminta Ketua Panitia PPDB Depok untuk segera mengekspos data siswa miskin demi transparansi publik.
“Jika Ketua Panitia PPDB bersikeras menutupi informasi dan tidak transparan, maka kami akan tindak lanjuti ke lembaga-lembaga pusat,” ujar Hersong.(Har)