MARGONDA – Dibalik kisruhnya Penerimaan Siswa Baru di Kota Depok Ketua Koalisi LSM Peduli Pendidikan Depok Didy Kurniawan berencana akan melakukan Sweeping terhadap siswa kaya yang mengaku miskin , Ia juga segera melakukan Investigasi keberadaan siswa yang diduga ilegal masuk lewat jalur SKTM . Hasil dari investigasi akan dilaporkan ke Ombudsman dan KPK.
“Kami akan cek sekolah langsung , kami sudah mengantongi nama -nama siswa kaya mengaku miskin ” ujar Didy Kurniawan saat ditemui wartawan di Margonda beberapa waktu lalu.
Kurniawan menambahkan hal tersebut merupakan preseden buruk buat masa depan generasi penerus bangsa yang ” Dipaksa” mengaku MISKIN untuk dapat sekolah di SMP/SMA Negeri di Kota Depok.
” Segera umumkan ke publik dan media masa daptar nama- nama siswa yang masuk melalui berbagai jalur untuk dapat sekolah di Negeri baik jalur resmi maupun tidak resmi agar jelas bobroknya penerimaan siswa baru ini , siapa biang keroknya , kami temukan dilapangan oknum – oknum PGRI juga ikut melakukan pengkodisian masuknya pelajar -pelajar yang diduga ilegal ” kata Didy Kurniawan yang akrab disapa Wawan Gaul itu .
Ditempat terpisah Toto Banten mengatakan keterlibatan Didi Suryadi sebagai Panitia PPDB diduga melakukan pembiaran oknum PGRI yang ikut bermain .
” Didy Suryadi adalah Sekjen PGRI Depok , disinyalir pasti terlibat memberikan kuota masuknya siswa – siswa Ilegal kepada oknum oknum PGRI ” tambah Toto dari balik telepon selulernya.
Kepala Desk Investigasi Depok Interaktif, Haryanto SH, beserta Direktur Eksekutif PIMRED telah mengantongi data-data siswa kaya yang masuk lewat jalur siswa miskin, bukan lewat jurnal berdasarkan rangking NEM. Mereka kompak bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, akan menghadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membongkar dalang kasus kisruhnya PPDB di Kota Depok. (Dir)