MARGONDA – Parade Pendidikan melakukan Aksi Solidaritas dan Advokasi, kamis (15/8), untuk para siswa miskin di Depok yang belum mendapat sekolah, karena kuota siswa miskin yang dijanjikan ternyata direbut oleh para siswa kaya yang “MENYOGOK” dan siswa kaya yang mengaku miskin.
Menurut Ricky SH, perwakilan dari aktivis mahasiswa nasional yang terjun langsung menjadi Korlap, mengatakan bahwa Walikota Depok telah melakukan pembiaran terhadap kekisruhan PPDB serta maraknya pungli hingga Miliyaran rupiah selama PPDB Depok 2013, maka kami akan mengajak elemen mahasiswa nasional untuk melaporkan Walikota Depok ke KPK dan Ombudsman.
“Namun yang menjadi fokus pengusutan kami adalah Panitia PPDB yang terlibat langsung dalam kekisruhan serta maraknya pungli miliyaran rupiah selama proses penerimaan siswa baru'” ujar Ricky yang didukung oleh para keluarga siswa miskin di Depok.
Aksi bersama ini dilakukan oleh Parade Pendidikan yang didalamnya tergabung (PRD Depok, LMND Depok, SRMI Depok, Jaker Depok, Pijar Keadilan, LPPNRI Depok, GMPP, Front Mahasiswa Depok, SERAM, Gelombang Depok)
Rencananya akan dilakukan aksi kembali Rabu 21 Agustus yaitu aksi menduduki kantor Dinas Pandidikan Depok dan membuat tenda keprihatinan atas dirampasnya hak siswa miskin di Depok.
Sementara Edi Susilo, Sekjend Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, menyatakan siap untuk membongkar tuntas kasus fitnah, penipuan dan perampasan hak terhadap siswa miskin.