Sukmajaya, Detif.com – Sudah menjadi prioritas bagi PDAM Tirta Asasta selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Depok untuk melayani warga Depok dalam segi kualitas air bersih. Maka demi memastikan kualitas air bersih, pada bulan April ini pihaknya telah mengambil sampel air di 30 titik yang tersebar.
“Pengambilan lokasi tersebut berdasarkan pengajuan dari masyarakat serta pilihan PDAM Tirta Asasta”, ujar Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Sudirman Dirman kepada wartawan.
Yang menjadi ukuran untuk melihat kualitas air, tandasnya, antara lain PH air, kandungan zat besi, mikro biologi atau bakteri jahat yang menyebabkan penyakit dan kandungan zat organik pada air tanah. PDAM akan bekerjasama dengan lab independen sementara pendataan dan uji sampel sudah dalam proses pelaksaan.
Tirta Asasta akan segera menghimbau kepada masyarakat agar mereka tahu dampak kualitas air, jika hasil lab sudah keluar.
Sudirman menegaskan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok tahun 2016-2021, sudah tercantum terkait sumber daya air bagi masyarakat. Maka dari itu, penggunaan air tanah standar minimalnya harus berjarak 10 meter, jika tidak mencapai itu kualitas air bisa terganggu dan terindikasi bakteri ataupun zat besi.
“RPJMD Kota Depok sudah mengatur tentang cerminan hidup sehat dengan air yang berkualitas, salah satunya air dari PDAM. Karena itu, PDAM Tirta Asasta siap melayani warga Depok untuk mensejahterakan kehidupan lewat layanan air bersih,” cetusnya.
Dirman menyatakan, sudah menjadi prioritas PDAM Tirta Asasta untuk melayani warga Depok dalam segi kualitas air bersih. Dan sudah menjadi kewajiban bagi seluruh pihak untuk ikut menjaga ketersediaan air tanah. (pri)