Sedikitnya 2.200 anak dari 933 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Depok diberikan edukasi terkait bahaya narkoba melalui dongeng.
Piagam Rekor Dunia tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris secara simbolis, Rabu (03/05/2017) di atas panggung kegiatan Semarak Hardiknas Kota Depok 2017.
Idris mengungkapkan, bahwa Hari Pendidikan Nasional tahun 2017 ini nampaknya Kota Depok meraih keberkahan. Karena, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mendapatkan sejumlah penghargaan terkait dengan dunia pendidikan, mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hingga memecah Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
“Jadi, program Disdik yang berlangsung sejak 2016, meningkatkan kualitas pendidik anak usia dini lewat penyuluhan dan pelatihan secara mandiri tanpa bantuan dana Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) dan APBN tersebut mendapat apresiasi dari Kemendikbud RI,” ungkapnya.
Dia pun mengungkapkan, peningkatan mutu pendidikan di Kota Depok juga bisa dilihat dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kini tengah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kota Depok sendiri merupakan wilayah pertama di Jawa Barat yang 100 persen melaksanakan UNBK.
Angka Partisipasi Kasar (APK) dan APM pendidikan di Kota Depok mengalami peningkatan. Selain itu tingkat Lama Sekolah (LS) rata-rata warga Depok itu 11,7 tahun atau setingkat SMA kelas II.
“Ke depan, target kita lama sekolah atau LS di Depok bisa sampai 13,85 tahun atau setara Diploma 1,” simpulnya.
Kepala BNNK Depok, AKBP Hesty Cahyasari, mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat sekarang ini sudah sangat begitu mengkhawatirkan. Para pengedar narkoba memperluas peredaran kini sudah sampai ke anak usia dini.
“Pembekalan edukasi sejak dini kepada anak tentang dengan cara mendongeng adalah diharapkan tidak hari ini saja namun beberapa puluh tahun lagi sudah ditanam sejak dini dengan informasi narkoba, saat dewasa nanti bisa menjadi tameng pertahanan diri bagi anak untuk menjaga Depok menjadi kota sehat, bersih dari narkoba, berkualitas, dan berkarakter,”ungkapnya.
Dalam pelorehan rekor dunia Muri kategori mendongeng terbanyak anak usia dini dalam pencegahan anti narkoba, timpal Hesty, sebagai penggagas acara baru pertama kali di Indonesia terutama Depok. BNNK Depok bekerjasama juga dengan Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (Geppuk) serta Bunda Paud Kota Depok.
“Kita harapkan ke depan BNN bersama masyarakat dapat menciptakan Kota Depok menjadi bersih dari Narkoba. Hal ini diwujudkan juga dari kerjasama sinergi antara pihak kepolisian, Pemerintah Kota, dan instansi pemerintahan yang ada, mencanangkan untuk stop kepada narkoba,”tambahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak terutama dari Deputi Pencegahan BNN, bapak Ali Johardi serta Walikota Depok, bapak Mohammad Idris telah mendukung acara ini,”pungkasnya. (iki)