Margonda, Detif.com – Minimnya fasilitas Komputer atau Laptop, serta belum memiliki gedung sendiri, tidak menyurutkan tekad Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 11 Depok untuk meluluskan 100% anak didiknya.
“Gedung masih numpang sama 2 SDN diwilayah Beji, makanya siswa semua masuk siang sebab pagi digunakan oleh SD”, ujar Kepsek SMAN 11 Depok Suryanta, diruang guru, Selasa (30/01/2018).
Mengenai kesiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 mendatang, Dia memaparkan sudah mendaftarkan 190 siswa kelas XII dari 2 jurusan IPA dan 3 IPS.”Nanti siswa disini akan laksanakan UNBK menumpang di SMAN 1 Depok, mengingat disini hanya punya 20 unit Laptop, jadi tidak memungkinkan dilaksanakan di sini”, imbuhnya.
Suryanta mengatakan, mungkin karena gedung masih menumpang jadi fasilitasnya dibatasi. Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pengelola SMAN di Depok, hingga kini belum menunjukkan tanda akan segera memberi gedung sendiri. “Provinsi belum bisa kasih gedung baru agar tidak numpang lagi, karena tanah di wilayah Margonda sangat mahal, anggarannya belum cukup untuk beli tanah disini”, tukasnya.
Kendati masih serba menumpang, Ia optimis dapat meluluskan 100% siswanya, lantaran sejak kelas X sudah dibina menghadapi UNBK. Suryanta kesadaran dari para orang tua siswa, agar membantu menyiapkan anak-anaknya menghadapi UNBK nanti. (iki)