Letkol Inf. Iskandarmanto menyampaikan, makan bersama itu sengaja digelarnya lantaran untuk merayakan 29 anggota Makodim Depok yang berulang tahun sepanjang bulan Februari 2018. Makan secara lesehan beralaskan daun pisang pun sengaja dipilihnya, karena memiliki filosopi bagus bagi keberadaan TNI.
“Mengapa pakai daun pisang, karena filosopi pohon pisang itu sangat bagus. Bila ditebang, pohon pisang tumbuh kembali dan bisa kita lihat, pohon pisang selalu itu hidup bersama, tidak ada pohon pisang yang hidup sendirian. Inilah makna keberadaan kita selaku TNI”, ujarnya.
Usai memberi selamat pada yang berulang tahun dan makan bersama, acara dilanjutkan dengan Ngopi bareng Dandim Depok dengan wartawan Depok. Saat Ngopi bareng di ruang Rapat Makodim Depok, Iskandar berbincang akrab, informatif, lugas dan tegas dengan para jurnalis.
Ngopi bareng tersebut, menurutnya merupakan upaya meningkatkan sinergitas Kodim dengan para jurnalis. “Lewat Ngopi bareng inilah kita saling meningkatkan sinergitas,” ucap Dandim.
Iskandar mengungkapkan, TNI sangat terbuka dengan masyarakat, dengan senang hati menerima kritik, saran, informasi dan masukan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk insan Pers. Semuanya bisa kita sinergikan dalam rangka membangun kemajuan.
“Kami anggap masukan dan saran dari teman pers merupakan vitamin yang menyegarkan, sehingga kami bisa lebih baik lagi dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
Dandim sangat mengapresiasi jalinan kerja sama yang sudah terbina dengan jurnalis selama ini. Kritik dan masukan dijadikan sebagai dasar untuk terus berbenah. (iki)