MARGONDA – Dalam melawan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) ditengah warga, Pemerintah Kota Depok mensosialisasikan 12 cara atau jurus untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Walikota Depok Muhammad Idris mengatakan, belasan tindakan itu dikerjakan karena status Covid-19 ini telah ditetapkan menjadi siaga 1. Penetapan itu karena terjadinya penambahan pasien positif Corona di Jabodetabek. Sehingga penanganan konkrit harus dilakukan oleh seluruh pemerintah daerah.
Dijelaskan Walikota di Balaikota Depok pada Sabtu (28/03) bahwa 12 jurus tindakan pencegahan tersebut adalah:
Pertama, memerintahkan Dinas Kesehatan dan perangkat daerah terkait untuk mengambil langkah-langkah taktis dan ekstra dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Kedua, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk membuat kebijakan penanganan Corona.
Ketiga, melakukan perbaharuan data pasien yang tertular Corona melalui situs ccc-19 Depok.go.id.
Keempat, membentuk tim penanganan dan pencegahan Virus Corona di Kota Depok.
Kelima, mengeluarkan kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar di semua sekolah, kegiatan Posyandu dan posbindu, meniadakan Car Free Day, sampai menutup sejumlah fasilitas umum yang banyak mengundang massa.
Keenam, mengeluarkan kebijakan mengatur jam kerja ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Pegawai Pemerintah Kota Depok sampai mengintruksikan Camat dan Lurah memonitoring lingkungan warga melalui RT/RW.
Ketujuh, melakukan evaluasi kerja terhadap kebijakan yang dikeluarkan.
Kedelapan, mengintruksikan Camat/Lurah proaktif menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
Kesembilan, menyediakan layanan call center Corona melalui nomor 112 dan 119 serta mensiagakan tim Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) selama 24 jam.
Kesepuluh, memantau perkembangan penanganan PDP dan ODP hingga pulih seratus persen.
Kesebelas, mensinkronkan data perkembangan COVID-19 Depok demgan data INKOBAR.
Keduabelas, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan PHBS, penyemprotan disinfektan agar masyarakat tidak panik.
Pemkot Depok juga bekerjasama dengan TNI dan POLRI serta lembaga tanggap bencana serta para relawan dalam penanggulangan wabah Covid-19 ini.(tr)