MARGONDA – Jelang HUT Kota Depok Ke-21, Pergerakan Aktivis Depok (PAD) kembali bersuara ditengah kesulitan mayoritas rakyat akibat dari Pandemi COVID-19 dan Kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang membuat perekonomian rakyat mengalami krisis dahsyat.
Diwakili Rahman Tiro, PAD mendesak agar Walikota Depok juga mengambil kebijakan agat anggaran HUT Depok serta anggaran-anggara seluruh acara seremonial dialihkan untuk digunakan membantu hajat hidup warga Depok sampai pandemi ini berakhir.
“Acara HUT Depok cukup berdoa bersama dari rumah saja, jadi anggarannya bisa untuk dibagikan ke mayoritas rakyat yang sedang tercekik hidupnya,” lanjut aktivis yang sering demo ke istana dan kantor walikota Depok.
Sementara ditempat terpisah, Pardi Dongkal yang juga bagian dari Pergerakan Aktivis Depok mendesak Pemkot Depok agar seluruh anggaran seremonial tahun ini dialihkan untuk membantu rakyat yang kesulitan.(sung)