“Untuk itu, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi, dimohon kepada semua elemen agar dapat menggunakan data dan kebijakan yang dirilis secara resmi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok,” tuturnya kepada awak media, Minggu (07/06/20).Dikatakannya, saat ini telah ditetapkan PSKS di 25 RW yang tersebar di beberapa Kelurahan. Dengan rincian, Kelurahan Pasir Gunung Selatan RW 06, Mekarsari RW 06, Cisalak Pasar RW 02, Tugu RW 08, Depok Jaya RW 01, RW 04, dan RW 13, Pancoran Mas RW 07 dan RW 20, Depok RW 07 dan RW 17.
Lebih lanjut, Mohammad Idris menyebutkan, perkembangan kasus pasien sembuh Covid-19, hari ini bertambah sebanyak dua orang sehingga totalnya menjadi 326 orang. Atau 56,01 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok.
Sementara kasus pasien konfirmasi positif bertambah sebanyak tiga kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab di Labkesda dan Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium RSUI.
“Dengan penambahan ini, total pasien konfirmasi positif sebanyak 582 orang dan meninggal dunia 30 orang,” terangnya.
Dirinya menambahkan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang selesai pemantauan hari ini bertambah 10 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 18 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah tujuh orang.
“Jumlah PDP yang meninggal saat ini sebanyak 90 orang, tidak terdapat penambahan dibandingkan hari sebelumnya. Meski begitu, Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,” pungkasnya. (Bd)