MARGONDA – Rama Pratama, aktivis 98 dan mantan Ketua Senat Universitas Indonesia, namanya beberapa bulan ini menjadi salah satu tokoh yang diperbincangkan di Kota Depok dan oleh elit-elit partai di pusat.
Sebab seperti pepatah, Rama Pratama tokoh nasional yang memiliki pengalaman luas serta intelektualitas tinggi ini, akan ‘PULANG KAMPUNG KE DEPOK’. Rama Pratama memang sudah sejak kecil tinggal di Kota Depok, dan saat ini juga rumahnya masih di Kota Depok.
Rama Pratama adalah kandidat Calon Walikota Depok dari PDI Perjuangan. Beliau saat ini sedang digodok oleh Tim DPP PDI Perjuangan agar semakin siap dan matang di Pilkada Depok 2020. Rama juga adalah Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf yang menang dalam Pilpres tahun lalu.
Perjuangan dan kegigihan Rama Pratama di TKN inilah yang membuat sejumlah elit di TKN mendukung dan memperkuat untuk maju di Pilkada Depok 2020 yang pemilihannya pada 9 Desember 2020 nanti.
“Jadi tak heran jika oleh sebagian aktivis dan elit politik Kota Depok sering muncul istilah ‘Rama Pulang Kampung Ke Depok’ untuk membangun dan memajukan Depok,” ujar seorang seniman populer di Depok, Ki Sungsang Sumbal.
Kota Depok adalah kota metropolitan yang memiliki banyak problematika. Depok membutuhkan Walikota yang memiliki pengalaman luas, intelektualitas inovatif tinggi, serta keberanian untuk mewujudkan mimpi kolektif masyarakat Depok.
Baru-baru ini, Rama Pratama yang dikenal sebagai politisi muslim oleh masyarakat Indonesia, menulis artikel mengenai pemikiran dan politik Sang Proklamator Bung Karno.
Artikel Artikel Mengenai Soekarno Karya Rama Pratama:
https://historia.id/politik/articles/sukarno-dalam-pusaran-islam-nasionalisme-dan-komunisme-6kXpm